Selasa, 31 Maret 2009

Beradaptasi dengan Budaya Negeri Kincir Angin















gambar diunggah dari www.google.com
Di Belanda
tinggal orang-orang Belanda (Nederlanders) dan orang-orang yang berasal dari negara lain seperti Maroko, Turki, Indonesia de el el dengan kepentingan yang berbeda-beda. Ada yang ingin meneruskan pendidikannya, mencari suaka, merubah kehidupanya atau malah memiliki keluarga di Belanda. Dengan demikian mereka yang memiliki kepentingan di Belanda dalam waktu yang cukup lama harus mengetahui dan mencoba beradaptasi dengan kebudayaan dan karakter orang-orang Belanda. Tidak sedikit orang-orang yang datang ke Belanda merasa heran dan kaget setengah mati dengan kehidupan disana yang berbeda dengan di negaranya. Bahkan orang yang berasal dari negara tetangga terdekat Belanda yaitu German juga merasa budaya Belanda sangat aneh.

Di indonesia biasanya dalam satu keluarga kita tinggal bersama ayah, ibu, opa dan oma. Tinggalnya pun berdekat-dekatan dengan sanak keluarga. Kadang yang sudah memiliki keluarga sendiri juga tinggalnya tidak jauh dengan orang tua atau paman dan bibi, malah ada yang numpang dengan bonyok (bokap-nyokap). Di Belanda, dahulu mereka sama seperti di Indonesia, dalam satu keluarga ada ayah, ibu, opa, oma dan anak-anaknya. Mereka tinggal bersama dan saling tolong-menolong. Opa dan oma dilimpahkan tugas untuk mengurus anak-anak jika ayah dan ibunya pergi bekerja dan jika opa dan omanya sakit mereka akan dirawat. Tetapi itu dulu. Sekarang orang Belanda tidak tinggal dengan keluarga lengkap tetapi hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak. Jika kita berkunjung ke Belanda, kita bisa melihat rumah orang Belanda yang disebut eengezinswoningen yaitu rumah yang ditempati hanya oleh satu keluarga (ayah, ibu, anak). Jadi mereka yang telah berkeluarga akan mandiri dan tidak tinggal lagi dengan orang tuanya dan anak-anak di Belanda jarang sekali berkomunikasi dengan om dan tantenya.

Kebanyakan orang di Belanda tinggal dengan keluarga mereka di sebuah rumah. Tetapi tidak setiap orang tinggal seperti itu. di Belanda juga ada rumah yang disebut eenoudergezinnen yaitu anak-anak tinggal hanya dengan satu orang tua yang disebabkan kedua orang tuanya cerai atau salah satu orang tuanya ada yang meninggal.

Namun ada satu budaya mengenai cara orang Belanda tinggal yang dapat mengagetkan orang timur yaitu samenwonen. Samenwonen adalah setiap orang di Belanda boleh tinggal bersama dalam satu rumah walau tanpa adanya status pernikahan. Belanda juga sangat menjunjung tinggi kebebasan. Bahkan hubungan homo dan lesbian juga di bolehkan sehingga banyak pria dengan pria dan wanita dengan wanita yang samenwonen. Mereka tinggal dan hidup bersama seolah mereka menikah. Biasanya anak-anak remaja yang telah berusia 16 tahun akan memutuskan untuk tidak lagi tinggal bersama orang tua mereka. Jika kita melihat undang-undang Belanda, seseorang dianggap sudah dewasa jika ia telah berusia 18 tahun. Biasanya mereka akan indekost jika mereka masih sekolah

Di Belanda juga ada rumah yang disebut woongroep. Maksudnya adalah orang-orang tinggal bersama dalam satu rumah yang satu sama lain bukan keluarga. mereka masak dan makan bersama-sama. Orang yang sudah lanjut usia di Belanda akan tinggal dirumah mereka sendiri, tanpa anak-anak mereka. Jika mereka tidak dapat lagi mengurus diri mereka sendiri, mereka dapat tinggal di bejaardentehuis atau verzorgingtehuis, semacam panti jompo. Orang Indonesia biasanya sangat bangga apabila mereka bisa membiayai hidup orang tua mereka, tapi di Belanda itu tidak perlu karena orang-orang yang sudah lanjut usia akan diberiakan uang dari pemerintah (AOW) dan jika mereka bekerja, mereka juga akan mendapatkan pensioen. Jika oarang-oarang yang telah lanjut usia tersebut sakit, mereka dapat pergi ke verpleegtehuis yaitu sejenis rumah sakit untuk orang-orang yang telah berusia lanjut.

Dahulu laki-laki dan perempuan di Belanda harus menikah untuk tinggal bersama didalam sebuah rumah. Tetapi sekarang sudah menjadi kebiasaan, dua orang tinggal bersama/samenwonen tanpa adanya status pernikahan. Banyak orang Belanda percaya dengan melakukan itu merupakan cara terbaik untuk belajar saling mengenal satu sama lain. Orang tua di Belanda juga berpendapat hal itu sangat bagus, teman laki2 atau perempuan tidur bersama dengan anak perempuan atau laki2 mereka sebelum menikah. Tetapi biasanya kebanyakan orang yang samenwonen akan menikah jika mereka telah membeli rumah atau jika mereka mendapatkan anak. Orang Belanda yang memiliki sebuah hubungan berpendapat bahwa sangat penting jika mereka saling mengerti, saling respek dan saling mencintai satu sama lain.
Jika seseorang menikah, mereka dapat merayakan pesta pernikahan mereka dengan cara yang berbeda-beda. Biasanya mereka akan mengirim undangan ke keluarga atau teman. Di Belanda pengantin wanita dan pasangannya biasanya melangsungkan pernikahan di Balai kota atau di gereja. Seperti pada pernikahan di luar negeri umumnya mereka mengenakan gaun putih dan pengantin prianya mengenakan jas satu set. Tetapi mereka juga dapat mengenakan sesuatu yang berbeda. Seperti biasa setelah pernikahan berlangsung, biasanya diadakan resepsi. Setiap orang datang dan memberikan selamat pada pasangan pengantin dan disana mereka makan dan minum. Para tamu membawa kado untuk pengantin. Setelah itu kadang-kadang masih ada acara makan malam dan pesta. Selanjutnya pengantn akan liburan: huwelijkreis/bulan madu.
Lalu setelah menikah pastinya nanti bakalan punya anak dong....nah apa ya yang dilakukan orang Belanda jika mereka melahirkan seorang anak. Di Belanda jika ada seorang anak yang dilahirkan, ayah dan ibunya akan mengirimkan gebortekaartjes/kartu kelahiran kepada keluarga atau teman terdekat. Di kartu itu terdapat nama si bayi dan kapan ia dilahirkan. Kadang-kadang juga terdapat keterangan berat badan dan panjang tubuh si bayi saat dilahirkan. Untuk menandakan kalau di rumah tersebut ada seorang pendatang baru, orang Belanda juga biasanya meletakan papan yang berbentuk burung bangau yang sedang membawa anak di paruhnya di depan rumah mereka. Lalu kapan orang-orang dapat melihat bayi tersebut. keluarga dan teman-teman orang Belanda akan mengirimkan kartu ucapan selamat untuk si ibu dan ayah yang baru mendapatkan Bayi. Mereka juga akan pergi ke kraamvisite (kunjungan bersalin) dengan membawa kado. Jika si Bayi telah dibawa pulang, tamu yang berkunjung akan dijamu dengan kue. Kue tersebut diatasnya di taburi meisjes berwarna yang setiap warnanya memiliki makna. Jika warna kue yang disuguhkan berwarna merah jambu-putih, berarti sang bayi berkelamin perempuan dan jika berwarna biru-putih anak laki-laki. Lalu juga ada yang berwarna biru dan merah jambu ini untuk bayi yang terlahir didalam keluarga yang berdarah raja atau bangsawan. Tamu yang akan berkunjung biasanya membawa kado berupa peralatan bayi atau bir untuk ayahnya. Terakhir biasanya ada yang diajak untuk makan malam bersama.









gambar diunggah dari www.google.com



Bagaimana orang belanda merayakan ulang tahun mereka? Jika seseorang di Belanda berulang tahun dan merayakannya di rumah, sama dengan di Indonesia, rumah mereka akan dihias dengan balon-balon. Selanjutnya tamu yang datang akan duduk di kursi yang telah disiapkan sambil menunggu yang berulang tahun dan kue tart. Kursi tersebut diletakan berjejer mepet dengan tempok seperti antrian di rumah sakit. Ketika yang berulang tahun keluar dengan membawa kue tart, semua orang akan bernyayi dan mengucapkan selamat. Tetapi kita mengucapkan selamat tidak hanya dengan yang berulang tahun saja tetapi dengan semua keluarganya. Seperti kebiasaan orang Belanda, mereka akan mencium pipi tiga kali. Ini juga dilakukan saat mereka sedang berpapasan dijalan. Kemudian tamu yang membawa kado akan memberikan kadonya. Tetapi ada perbedaan dengan kebiasaan di Indonesia. Jika di Indoensia kado yang telah diberikan akan dibuka nanti ketika para tamu telah pulang semuannya. Di Belanda kado harus dibuka langsung didepan orang yang memberikan. Jadi jika yang berulang tahun tidak menyukai atau telah memiliki barang yang dikadokan, mereka akan meminta langsung untuk menukarnya. Oleh sebab itu jika kita belanja di Belanda, bon atau tanda pembelian jangan langsung dibuang karena bisa ditukar kembali tetapi batas waktu penukaran tidak boleh lebih dari satu hari. Apabila kita teman dekat dari yang berulang tahun, biasanya kita akan ditawarkan untuk ikut makan malam bersama. Tapi jangan sangka pesta yang dibuat semeriah seperti di Indonesia. Mereka hanya menyediakan makanan kecil, minuman dan kue tart saja karena makan besarnya saat makan malam. Jadi ketika kita telah mengucapkan selamat dan makan, kita bisa langsung dapat pulang kembali kecuali orang yang diajak makan malam. Kebanyakan orang Belanda memiliki verjaardagskalender/kalender ulang tahun. Di kalender itu tertera kapan keluarga dan teman-teman mereka ulang tahun. kalender ini juga biasanya tergantung di belakang pintu wc. Aneh ya......

Teruzz..kalo ada yang meninggal gimana cara kubirinnya. Jika seseorang di Belanda meninggal dunia, anggota keluarganya akan mengirimkan kartu ke keluarga yang lainnya, teman dan kenalan. kadang-kadang mereka juga membuat beritanya di koran. Di kartu atau berita di koran tersebut tertera siapa yang meninggal dan kapan penguburan atau dikeramasinya. Keluarga, teman, dan kenalan mereka nantinya akan mengirimkan kartu kembali ke anggota keluarga yang meninggal untuk memberikan semangat agar tabah. Biasanya waktu penguburan dan kramasnya hanya satu hari. Kemudian pada hari penguburan atau kramas biasanya ada herdenkingsdienst untuk orang yang meninggal. Keluarga atau temannya akan bercerita sesuatu tentang hidup orang yang meninggal itu. Saat penguburan orang-orang biasanya mengenakan pakaian serba hitam karena warna hitam adalah warna berkabung di Belanda.

Agama dan hari besar sangat penting di kabanyakan negara. Setiap negara memiliki hari besarnya sendiri, baik yang bersangkutan maupun tidak bersangkutan dengan agama. Belanda sangat menjunjung tinggi kebebasan beragama. Ini mungkin dikarena sekitar abad ke 15 adanya pemaksaan agama yang dilakukan oleh Spanyol terhadap rakyat de lage landen (sekarang belanda). Hal ini menyebabkan adanya protes yang dilakukan oleh rakyat Belanda yang dipimpin oleh Willem van Oranje (bapak tanah air belanda) sehingga timbul yang namanya perang 80 tahun "de tachtig jarige Oorlog". itulah yang menyebabkan adanya agama Protestan. Kebebasan beragama juga tercantum di UUD Belanda. Itu artinya setiap orang boleh memilih sendiri agama yang diyakininya. Agama yang paling besar/penting di Belanda adalah agama Nasrani. Pada agama Nasrani, hari Minggu adalah hari yang tenang. Pada hari Minggu orang-orang Nasrani pergi ke gereja. Oleh karena itu pada hari ini sekolah-sekolah, kantor-kantor dan banyak toko yang tutup. Ini juga yang melatarbelakangi mengapa hari Minggu dijadikan hari libur di Indonesia. Karena Indonesia pernah dijajah Belanda. Di dalam agama Nasrani sendiri ada bermacam-macam gereja: gereja katolik roma, gereja pembaharuan( de hervormde kerk) dan gereja reformasi (gereformeerde kerk). Dua gereja terakhir ada karena adanya unsur sejarah. Tentunya di Belanda masih banyak lagi agama yang lain, karena orang-orang yang ingin tinggal di Belanda tentunya membawa serta agama yang mereka anut.

Hari besar agama apa saja yang ada di Belanda? Pada hari besar Nasrani semua sekolah dan toko-toko di Belanda libur. Jadi anda jangan heran apabila tinggal di Belanda mengalami kesulitan untuk membeli sesuatu di hari besar. Hari besar keagamaan yang pertama adalah carnaval yang diselenggarakan selama 4 hari. Jadi 4 hari bakalan pesta terus-terusan. Orang-orang di hari ini akan mengenakan pakaian yang aneh dan menari. Untuk orang Katolik, ini adalah pesta sebelum paskah dimulai. Pada saat carnaval, oarang-orang boleh makan dan minum banyak juga menyelenggarakan pesta. Setelah itu mereka selama 4 hari (sampai paskah) harus hidup sederhana. Carnaval ini terutama dirayakan di bagian selatan Belanda.
Hari besar agama selanjutnya adalah pasen/paskah. Paskah di Belanda dirayakan selama 2 hari, Minggu dan Senin di bulan Maret atau April. Paskah di Agama Nasrani adalah sebuah pesta untuk mengenang kebangkitan Jezus Kristus dari kematian. Tidak ada yang istimewa dari paskah ini, karena semuanya sama seperti di Indonesia. 40 hari setelah paskah, orang-orang Nasrani di Belanda marayakan hemelvaartsdag atau hari dimana Jezus Kristus diangkat ke langit. Hemelvaartsdag ini selalu jatuh pada hari Kamis. Selanjutnya, 10 hari setelah hemelvaartsdag, ada yang namanya pinksteren. Hari besar agama ini dirayakan selama 2 hari dan selalu jatuh pada hari Minggu dan Senin. Hari yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Nasrani di dunia adalah Hari Natal atau dalam bahasa Belandanya kerstmis. Dimana-mana natal dirayakan pada tanggal yang sama yaitu 25 dan 26 Desember. Beberapa minggu sebelum natal, orang-orang Belanda sibuk sekali membeli pohon natal. setelah itu mereka akan meletakannya di ruang tamu dan menghiasnya. Pada hari natal Nederlanders selalu membuat pesta, yah...bukan natal saja. Memang pada dasarnya orang Belanda suka sekali berpesta. Tidak ada yang khusus pada perayaan hari natal di Belanda. Karena rata-rata semua orang di belahan dunia merayakanya dengan cara yang sama.

Selain pesta perayaan hari besar, Belanda juga memiliki pesta-pesta yang dirayakan setiap tahunnya. Yang pertama adalah Koninginnedag. Koninginnedag adalah hari kelahiran ratu Belanda. Perayaan ini sebenarnya diselenggarakan untuk merayakan kelahiran Ratu pada Bulan Januari. Karena bulan Januari adalah saat winter, pastinya dingin dong, oleh sebab itu perayaan ini di ubah menjadi Tanggal 30 April dan bertepatan dengan hari kelahiran Ratu Julianan. Di setiap kota dan desa di Belanda merayakannya. Anak-anak pada hari itu diperbolehkan bermain sepuasnya. Dan yang paling unik dari perayaan ini adalah semua orang mengenakan baju berwarna oranje. Tetapi bukan hanya baju, masih banyak lagi seperti topi, syal dll. Jadi pada saat itu sudah dipastikan Belanda menjadi lautan oranje..heheh. Ada satu lagi yang unik dari perayaan ini. Dimana-mana ketika perayaan ini diadakan yang namanya rommelmarket atau pasar loak. semua jalan akan ditutup demi terselenggaranya pasar ini, begitu juga trem-trem akan di berhentikan untuk sementara. Kemudian juga di Belanda ada konser musik besar-besaran yang dihadiri oleh semua artis dan penyayi terkenal Belanda. Selain itu biasany Ratu akan mengunjungi 1 atau 2 provinsi pada hari perayaan ini. Lalu bagaimana di indonesia? Pada saat Koninginnedag, biasanya Kedubes Belanda di Indonesia juga menyelenggarakan pesta kelahiran ratu Belanda. Jadi semua orang, organisasi dan kampus-kampus yang berhubungan dengan Belanda akan diundang ke pesta tersebut. Banyak juga loh orang-orang Belanda yang tinggal di Indonesia datang ke sana.











Gambar diunggah dari www.google.com

Selanjutnya tanggal 4 Mei di Belanda dirayakan yang namanya Donderherdenkingsdag. Perayaan ini bukanlah sebuah pesta. Pada tanggal ini semua orang di Belanda akan mengenang semua orang yang meninggal saat perang dunia kedua. Bisa dibilang ini adalah hari berkabung di Belanda atau hari pahlawannya orang Belanda. Tepat jam 8 malam suasana akan terasa sepi di seluruh Belanda selama 2 menit. Kemudian tanggal 5 mei ada Bevrijdingsdag. Maksudnya adalah untuk mengenang pembebasab Belanda dari Jerman pada tahun 1945. Dimana saat itu Belanda di bumihanguskan oleh Hitler karena menjadi sekutu saat PD II. Bagi Belanda itu adalah akhir dari PD II. Nah...pada 5 Desember di Belanda merayakan sinterklaas. Pesta ini terutama untuk anak-anak. Pesta ini dirayakan untuk Saint Nicolaas atau yang dikenal dengan Sinterklas. Pada saat itu semua orang saling tukar kado dan menulis puisi yang lucu. Pesta ini juga diadakan untuk menyambut Natal. Lalu bagaimana tahun baruan di Belanda ya....? Tanggal 31 Desember adalah hari akhir tahun atau biasanya orang belanda menyebutnya dengan Oudjaar. Sekolah-sekolah di Belanda pada saat itu biasanya masih libur Natal. Jadi semua sekolah masih libur. Begitu juga dengan toko-toko dan kantor-kantor biasanya libur duluan. Pada Oudejaarsdag biasanya ada makanan spesial yaitu oliebollen dan appelflappen. Makanan ini juga banyak ditemukan di kios-kios di pinggir jalan. Seperti biasanya, tepat jam 12 malam akan di nyalakan kembang api untuk menyambut tahun baru. Keesokannya adalah nieuwjaar/tahun baru. Kebanyakan orang pasti libur. Kalo di Indonesia ada hari ibu tapi gak ada gari bapak, nah di Belanda ada yang namanya hari ibu dan hari bapak. Hari ibu di Belanda dirayakan pada minggu kedua di bulan Mei dan hari bapak dirayakan pada minggu ketiga bulan Juni.

Budaya Belanda yang paling mencolok jika kita pergi ke sana adalah budaya minum kopi dan bersepeda. Hampir setiap hari mereka minum kopi. Ketika sarapan pagi-biasanya broodje-mereka juga minum kopi, ketika istirahat yang mereka cari adalah kopi. Selain itu kopi adalah jenis minuman yang paling banyak diminum oleh orang Belanda dibandingkan dengan susu. Jika kita di Indonesia sehabis makan kita langsung minum air putih, mereka malah minum teh atau kopi. Setelah kopi jenis minuman lain yang paling banyak diminum oleh orang Belanda adalah teh,anggur,susu de el el. Lalu mengapa air putih tidak termasuk? mungkin ini dikarenakan air keran di Belanda bisa langsung diminum tanpa harus dimasak terlebih dahulu.

Nah...kalo bersepeda ini juga salah satu olahraga plus kebiasaan orang Belanda yang patut ditiru oleh orang Indonesia. Di Belanda sepeda adalah kendaraan yang terbanyak jumlahnya. setiap satu keluarga biasany punya 2 atau 3 sepeda. Mereka selalu menggunakan sepeda dalam keseharian mereka. Ketika berangkat kesekolah, Belanja, jalan-jalan dan bahkan orang bekerja yang memakai dasi pun memakai sepeda. Kebiasaan ini juga mungin didukung oleh keadaan tanah Belanda yang begitu datar dan hampir tidak ada gundukan sama sekali. Jadi sejauh mata memandang, Belanda begitu datar dan langit seolah-olah berada di atas kepala kita.
BlogItemURL>
">Link